Astaghfirullah.. Gadis Kembar Tewas Setelah di Cekoki Minuman Keras Dan Di P3rk0sa Secara Bergilir
Kali ini terjadi kembali kasus pembunuhan yang di awali dengan pem3rk0saan dan yang menjadi korban iyalah dua orang gadis kembar yang tewas di p3rk0sa secara bergilir setelah di paksa meminum miras oleh para pelaku .
Empat orang telah berhasil diamankan oleh para petugas Polres Lampung, Sumatra Selatan, karena melakukan tindakan asusila terhadap Gadis kembar yang diketahui bernama , Alisha Corinna Emery (22) dan adik nya Alisia Nathania Yocelin (22) , warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Pesawaran Lampung.
Keempat pelaku yang berhasil diringkus polisi adalah Chandra (22), Wira (23), Sandy (25), dan Ang (16). Keempatnya merupakan warga Desa murni, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Pesawaran Lampung.
Kapolres Lampung AKBP R. Dedi Permadi mengatakan, peristiwa tidak pidana asusila itu berawal saat kedua korban mendapat telepon dari seorang perempuan yang merupakan teman korban untuk mengajak jalan-jalan berinisial (MA).
Saat tengah jalan-jalan (MA) pulang kerumahnya , dan saat ingin kembali kerumah , korban bertemu dengan lima
orang pelaku di jembatan Baru Desa Cempaka, tepatnya di kampung masjid, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Pesawaran Lampung yang merupakan kenalan dari para korban.
Di tempat itu, para pelaku sedang mengonsumsi minuman keras (miras). Beberapa saat kemudian, korban yang masih berada di tempat tersebut dipaksa untuk menenggak miras jenis Mansion Wisky.
Karena dipaksa, korban menurut hingga korban hilang kesadaran. Dalam keadaan tidak sadar, Kedua korban dibawa ke pekarangan kosong milik warga. Masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, kedua korban lantas dipaksa berh*b*ngan badan dengan kelima pelaku secara bergiliran.
Seusai melakukan perbuatan tersebut, kelima pelaku takut perbuatan bejatnya diketahui dan langsung mencekik kedua leher korban hingga tewas di tengah pekarangan milik warga. Keesokan harinya, kedua korban ditemukan oleh warga dengan keadaan sangat memprihatinkan tewas tanpa mengenakan celana.
Warga lalu melaporkan kejadian ini ke markas Polres Lampung. "Setelah kami menerima laporan, kami langsung amankan empat pemuda yang diduga sebagai pelaku asusila," kata dia, Rabu (31/8/2016).
Sementara itu, satu pelaku masih dalam pengejaran. Namun, identitasnya sudah diketahui aparat kepolisian. "Satu dari lima pelaku sedang kita buru untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara, empat pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh para penyidik untuk memberikan keterangan," ujarnya, dan kini jenazah kedua korbanpun di bawa pulang ke rumah nya oleh keluarga korban setelah di lakukan proses outopsi dan pemeriksaan di rumah sakit Advent Bandar lampung .
Sumber : www.sebarkanberita.com
Empat orang telah berhasil diamankan oleh para petugas Polres Lampung, Sumatra Selatan, karena melakukan tindakan asusila terhadap Gadis kembar yang diketahui bernama , Alisha Corinna Emery (22) dan adik nya Alisia Nathania Yocelin (22) , warga Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Pesawaran Lampung.
Keempat pelaku yang berhasil diringkus polisi adalah Chandra (22), Wira (23), Sandy (25), dan Ang (16). Keempatnya merupakan warga Desa murni, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Pesawaran Lampung.
Kapolres Lampung AKBP R. Dedi Permadi mengatakan, peristiwa tidak pidana asusila itu berawal saat kedua korban mendapat telepon dari seorang perempuan yang merupakan teman korban untuk mengajak jalan-jalan berinisial (MA).
Saat tengah jalan-jalan (MA) pulang kerumahnya , dan saat ingin kembali kerumah , korban bertemu dengan lima
orang pelaku di jembatan Baru Desa Cempaka, tepatnya di kampung masjid, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Pesawaran Lampung yang merupakan kenalan dari para korban.
Di tempat itu, para pelaku sedang mengonsumsi minuman keras (miras). Beberapa saat kemudian, korban yang masih berada di tempat tersebut dipaksa untuk menenggak miras jenis Mansion Wisky.
Karena dipaksa, korban menurut hingga korban hilang kesadaran. Dalam keadaan tidak sadar, Kedua korban dibawa ke pekarangan kosong milik warga. Masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, kedua korban lantas dipaksa berh*b*ngan badan dengan kelima pelaku secara bergiliran.
Seusai melakukan perbuatan tersebut, kelima pelaku takut perbuatan bejatnya diketahui dan langsung mencekik kedua leher korban hingga tewas di tengah pekarangan milik warga. Keesokan harinya, kedua korban ditemukan oleh warga dengan keadaan sangat memprihatinkan tewas tanpa mengenakan celana.
Warga lalu melaporkan kejadian ini ke markas Polres Lampung. "Setelah kami menerima laporan, kami langsung amankan empat pemuda yang diduga sebagai pelaku asusila," kata dia, Rabu (31/8/2016).
Sementara itu, satu pelaku masih dalam pengejaran. Namun, identitasnya sudah diketahui aparat kepolisian. "Satu dari lima pelaku sedang kita buru untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara, empat pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh para penyidik untuk memberikan keterangan," ujarnya, dan kini jenazah kedua korbanpun di bawa pulang ke rumah nya oleh keluarga korban setelah di lakukan proses outopsi dan pemeriksaan di rumah sakit Advent Bandar lampung .
Sumber : www.sebarkanberita.com
Comments
Post a Comment