Dosa Ibu-ibu pada Tukang Sayur, Nomor 3 Paling Sering Dilakukan
Dunia para ibu tak bisa dilepaskan dari tukang sayur. Bisa dikatakan, tukang sayur adalah idola dan idaman para ibu. Kehadirannya tiap hari ditunggu dengan harap cemas. Ketidakhadirannya diikuti oleh rasa kecewa, karena stok makanan hari itu terancam. Si ibu terpaksa harus keliling cari tukang sayur lain, atau malah harus pergi ke pasar.
Sejatinya kehadiran tukang sayur tiap pagi membuat para ibu bisa lebih mudah dan cepat memperoleh bahan menu impian. Tetapi ibu-ibu sering juga bagaikan "musuh dalam selimut" atau "benci tapi rindu" terhadap tukang sayur. Mereka membutuhkan, tetapi di sisi lain mereka ingin menekan tukang yang satu ini.
Tekanan-tekanan itu yang menjadikan para ibu ini melakukan kesalahan/dosa tanpa sengaja. Apa saja "dosa" ibu-ibu pada tukang sayur:
1. Pesan suatu barang tetapi tidak jadi dibeli.
Ketahuilah bunda, modal yang dimiliki tukang sayur itu sudah ada peruntukannya. Dia sudah mempelajari bahan apa saja yang ingin dikulak sesuai kecenderungan konsumen. Jika kita pesan suatu barang tertentu, modalnya akan terpakai untuk kita. Jika kita tak jadi membelinya, tentu menjadi kerugian baginya. Masih bagus jika barang pesanan kita itu ada yang menggantikan. Jika tidak, modal si pedagang akan tertahan di barang tersebut. Ini akan mengurangi kemampuannya kulakan barang di hari berikutnya.
Sejatinya kehadiran tukang sayur tiap pagi membuat para ibu bisa lebih mudah dan cepat memperoleh bahan menu impian. Tetapi ibu-ibu sering juga bagaikan "musuh dalam selimut" atau "benci tapi rindu" terhadap tukang sayur. Mereka membutuhkan, tetapi di sisi lain mereka ingin menekan tukang yang satu ini.
Tekanan-tekanan itu yang menjadikan para ibu ini melakukan kesalahan/dosa tanpa sengaja. Apa saja "dosa" ibu-ibu pada tukang sayur:
1. Pesan suatu barang tetapi tidak jadi dibeli.
Ketahuilah bunda, modal yang dimiliki tukang sayur itu sudah ada peruntukannya. Dia sudah mempelajari bahan apa saja yang ingin dikulak sesuai kecenderungan konsumen. Jika kita pesan suatu barang tertentu, modalnya akan terpakai untuk kita. Jika kita tak jadi membelinya, tentu menjadi kerugian baginya. Masih bagus jika barang pesanan kita itu ada yang menggantikan. Jika tidak, modal si pedagang akan tertahan di barang tersebut. Ini akan mengurangi kemampuannya kulakan barang di hari berikutnya.
Comments
Post a Comment