The Four Horsemen berencana untuk kembali tampil di hadapan publik dengan membajak sebuah acara peluncuran handphone terbaru yang ditengarai bisa meretas privasi penggunanya. Di sini adegan pergantian baju Daniel Atlas sungguh ajaib dan penuh dengan special effect. Dari pelayan makanan, berubah jadi panitia penyelenggara, lalu berubah jadi petugas keamanan. Semua trik yang dilakukan The Four Horsemen sungguh tidak masuk akal. Mungkin itu namanya sulap. Saat itu pula FBI mengetahui bahwa Dyan Rhodes memiliki hubungan dengan The Four Horsemen. Untuk organisasi sekelas FBI, rasanya sangnat terlambat kalau mereka baru mengetahuinya setelah 1 tahun berselang. Salah satu adegan yang cukup mustahil adalah saat pencurian. Hati-hati spoiler. The Four Horsemen memiliki misi untuk mencuri chip dari sebuah laboratorium dengan penjagaan ketat. Dengan banyaknya petugas keamananan, rasanya nyaris tidak mungkin mereka bisa melakukannya. Chip tersebut rencananya bakal diselundupkan ke luar laborat
Tragisnya lagi, gadis bernama Huang itu harus menerima penyiksaan tanpa henti. Mulai dari ditampar, ditendang hingga didorong ke tanah. Sadar kalah jumlah, dia tidak berusaha melawan dan pasrah dengan perlakuan sekelompok remaja itu. Selama Huang mendapat serangan bertubi-tubi seperti dilansir viral4real, ada salah satu dari mereka merekam momen itu dengan kamera ponsel sambil menyaksikannya dengan tertawa. Belum puas dengan serangan yang berlangsung selama lebih dari lima menit itu, sekelompok gadis malah menelanjangi Huang agar mereka bisa berfoto selfie dengannya. Setelah diidentifikasi, Huang merupakan siswa di Siyuan Middle School di Yongxin, Tiongkok. Di sekolahnya, Huang adalah ketua kelas, tapi beberapa siswa mengklaim jika dirinya tak becus dalam menjalani tugasnya sebagai ketua kelas. Siswa bermarga Liu pun memulai serangan dengan meminta Huang untuk bertemu di atap sebuah gedung. Mereka pun langsung beraksi dengan menganiaya Huang tanpa belas kasihan. Berkat vid
Sutradara kenamaan Indonesia, Joko Anwar baru-baru ini membuat heboh netizen karena postingannya di Twitter. Ia mengunggah sebuah foto yang menampilkan menu yang ditujukan khusus untuk pembantu (Asisten Rumah Tangga) atau Baby Sitter. Menurut Joko Anwar, hal tersebut sangatlah tak pantas dan tak manusiawi. “Kebayang nggak perasaan pembantu atau babysitter menunya dibedain gini? Jangan jadi nggak berhati gini lah. (Allegedly menu di Shabu Hachi),” tulis Joko dalam status Twitternya, Senin (31/10/2016). Netizen yang mengomentari unggahan tersebut pun banyak yang sependapat dengan Joko Anwar. Mereka menyayangkan kebijakan beberapa restoran tersebut yang dinilai tidak manusiawi. "Restoran dimana tuh. Gk stj bgt.. kyk menu buat hwan piaraan aja," tulis @edsuprianto. "Mau dimana-mana, baby sitter, pembantu. mereka manusia. makanan gaperlu beda, duduk ga perlu dipisah. ya kan?," tulis @intansumita. "Saya dirumah, ibu saya masak itu buat satu rumah.
Comments
Post a Comment