Polisi Menilang Seorang Wanita & Mengajak “Begituan” Sebagai Ganti Denda
Oknum polisi sering disebut ada yang memanfaatkan kesalahan yang dilakukan para pengendara terutama roda dua untuk meraup keuntungan. Sudah tidak asing lagi di masyarakat kita dengan istilah ‘Uang Damai’.
Kejadian yang terjadi pada 27 Mei tahun lalu ini, berawal dari suami korban, Arman (30) tidak bisa menjemput. Korban yang berinisial RS (21) ini bekerja sebagai karyawati toko retail Matahari di Mall Panakukang, Makassar.
Dan pada pukul 00.15 wita, RS akhirnya pulang ikut bersama rekannya BT (21). Karna tanpa persiapan, RS dibonceng tanpa mengenakan helm. Dan saat melewati Jl AP Pettarani, di depan pos polisi dekat flyover seorang polisi, Brigpol Sutarno berlari ke pinggir jalan menyongsong kedua wanita itu.
Dan berdalih untuk pemeriksaan, korbanpun diarahkan untuk masuk ke pos Polisi. Korban menceritakan apa yang terjadi di pos polisi tersebut.
“Kamu melanggar, kamus harus ditilang!” teriak Sutarno yang melangkah mendekati RS.
“Berapa uang mu di situ?”
“Saya tidak punya uang Pak, karena masih tanggal tua,” jawab RS.
“Kalau begitu, tidak usah saya tilang, bercumbu maku saja,” kata Sutarno yang sambil tangannya mengelus lengang RS.
“Saya sudah punya suami, Pak,” kata RS.
RS menyebutkan setelah itu Brigpol Sutarno lalu memegang bahunya, kemudian meraba dada RS dan berusaha menyeret RS ke samping pos. Mendapat perlakuan tidak senonoh itu, RS berontak dan melarikan diri menyeberang jalan, kemudian pulang ke rumahnya sambil menangis. RS melaporkan kejadian buruk yang baru dialaminya ke suaminya Arman.
Tidak terima istrinya dilecehkan, paginya Arman mendatangi pos polisi tempat istrinya ditilang beberapa jam sebelumnya. Kata Arman awalnya mereka tidak mengaku, namun akhirnya mereka mengakuinya dan berkata khilaf. Selanjutnya, Arman melaporkan pelecehan yang dialami istrinya ke Polrestabes Makassar.
Diberitakan juga, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi, mengaku sudah mendapat informasi kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum Polantas Polrestabes yang bertugas jaga di Pos Fly Over pada Senin (26/5/2014) malam.
“Kami sudah dengar info tersebut dan kami prihatin atas peristiwa tersebut. Kami komitmen untuk menindak tegas anggota yang terbukti bersalah. Info dari Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Aiptu Sutarno sudah diamankan. Saya sudah sampaikan ke Kasat Lantas agar segera diperiksa oleh Propam,” ujarnya seperti dilansir Tribun.
Semoga Informasi ini bermanfaat untuk anda semua.
Foto di atas hanya ilustrasi SEMATA.
Kejadian yang terjadi pada 27 Mei tahun lalu ini, berawal dari suami korban, Arman (30) tidak bisa menjemput. Korban yang berinisial RS (21) ini bekerja sebagai karyawati toko retail Matahari di Mall Panakukang, Makassar.
Dan pada pukul 00.15 wita, RS akhirnya pulang ikut bersama rekannya BT (21). Karna tanpa persiapan, RS dibonceng tanpa mengenakan helm. Dan saat melewati Jl AP Pettarani, di depan pos polisi dekat flyover seorang polisi, Brigpol Sutarno berlari ke pinggir jalan menyongsong kedua wanita itu.
Dan berdalih untuk pemeriksaan, korbanpun diarahkan untuk masuk ke pos Polisi. Korban menceritakan apa yang terjadi di pos polisi tersebut.
“Kamu melanggar, kamus harus ditilang!” teriak Sutarno yang melangkah mendekati RS.
“Berapa uang mu di situ?”
“Saya tidak punya uang Pak, karena masih tanggal tua,” jawab RS.
“Kalau begitu, tidak usah saya tilang, bercumbu maku saja,” kata Sutarno yang sambil tangannya mengelus lengang RS.
“Saya sudah punya suami, Pak,” kata RS.
RS menyebutkan setelah itu Brigpol Sutarno lalu memegang bahunya, kemudian meraba dada RS dan berusaha menyeret RS ke samping pos. Mendapat perlakuan tidak senonoh itu, RS berontak dan melarikan diri menyeberang jalan, kemudian pulang ke rumahnya sambil menangis. RS melaporkan kejadian buruk yang baru dialaminya ke suaminya Arman.
Tidak terima istrinya dilecehkan, paginya Arman mendatangi pos polisi tempat istrinya ditilang beberapa jam sebelumnya. Kata Arman awalnya mereka tidak mengaku, namun akhirnya mereka mengakuinya dan berkata khilaf. Selanjutnya, Arman melaporkan pelecehan yang dialami istrinya ke Polrestabes Makassar.
Diberitakan juga, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi, mengaku sudah mendapat informasi kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oknum Polantas Polrestabes yang bertugas jaga di Pos Fly Over pada Senin (26/5/2014) malam.
“Kami sudah dengar info tersebut dan kami prihatin atas peristiwa tersebut. Kami komitmen untuk menindak tegas anggota yang terbukti bersalah. Info dari Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Aiptu Sutarno sudah diamankan. Saya sudah sampaikan ke Kasat Lantas agar segera diperiksa oleh Propam,” ujarnya seperti dilansir Tribun.
Semoga Informasi ini bermanfaat untuk anda semua.
Foto di atas hanya ilustrasi SEMATA.
Comments
Post a Comment